Songsong IKN, BUM Desa di Kalimantan Timur Diminta Persiapkan Diri

Songsong IKN, BUM Desa di Kalimantan Timur Diminta Persiapkan Diri

IBUKOTAKITA.COM-Badan usaha milik (BUM) desa di Kalimantan Timur (Kaltim) diminta untuk mempersiapkan diri dan membekali diri agar unit usahanya bisa sesuai kebutuhan pasar. Mereka juga diminta meningkatkan kualitas pengelolaan. Hal ini mengingat dalam waktu dekat ibu kota negara (IKN) akan pindah ke Kalimantan Timur.

Karena itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan program peningkatan kapasitas pengelolaan Badan Usaha Milik (BUM) Desa  se-Kaltim.

Kepala DPMPD Kaltim Moh Jauhar Efendi yang dihubungi dari Samarinda, Senin (17/2/2020), mengatakan program peningkatan kualitas sumber daya manusia tersebut dilaksanakan melalui Rapat Kerja Teknis ( rakernis) BUM Desa yang digelar di Kabupaten Paser.

Menurut dia, percepatan peningkatan kualitas pengelolaan BUM Desa dianggap penting karena keberadaannya selain menjadi sumber pendapatan asli desa (PAD), juga dapat mewujudkan pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Terlebih pada saatnya Kaltim akan menjadi lokasi pemindahan ibu kota negara (IKN), sehingga harus ada perubahan luar biasa agar tidak tertinggal.

“BUM Des juga harus persiapkan diri dan membekali diri, unit usahanya harus menyesuaikan kebutuhan pasar seiring pemindahan IKN. Sebab kalau tidak siap kita akan tertinggal,” katanya.

Menurut Jauhar, kegiatan dilaksanakan di Kabupaten Paser karena tahun lalu BUM Desa Paser yang menjadi juara Lomba BUMDes tingkat Provinsi Kaltim.

Dari 139 desa di 10 kecamatan, 132 desa sudah terbentuk BUM Desa atau 94,96 persen dan hanya tujuh desa atau 5,04 persen yang belum terbentuk.

Dari 132 BUM Desa, ada 88 yang aktif atau 63,31 persen dan 44 tidak aktif atau 31,65 persen. Di Provinsi Kaltim dari 841 desa di 103 kecamatan tercatat ada 704 desa membentuk BUM Desa atau 84,71 persen dan 137 desa belum terbentuk atau 16,29 persen.

Kegiatan itu diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada, seperti keaktifan BUMDes tersebut dan dampaknya bagi masyarakat setempat.

“Ingin BUM Desa Paser bisa maju semua. Dimulai dari ujung selatan semua BUM Desa Kaltim bisa bangkit. Makanya ditantang BUM Desa Paser harus menjadi contoh,” katanya.

Rapat Kerja Teknis BUM Desa mengusung tema Melalui Rakertek BUMDes Kita Wujudkan Ekonomi Desa yang Berdaulat Menuju Indonesa Maju. (Antara)

Leave your comment
Comment
Name
Email