Suku Dayak Minta Dilibatkan pada Proses Pembangunan IKN

Suku Dayak Minta Dilibatkan pada Proses Pembangunan IKN

IBUKOTAKITA.COM–Proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur memang perlu melibatkan banyak pihak. Salah satu suku di Kalimantan Timur yakni Suku Dayak, melalui Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Timur telah menyatakan dukungannya untuk membangun Ibu Kota Negara yang baru.

DAD meminta agar pemerintah juga melibatkan warga adat Dayak dalam pembangunan IKN. “Kami sangat bangga IKN pindah ke Kaltim. Tapi Pemerintah Pusat tidak boleh melupakan kami. Kami berharap  Presiden Jokowi  akan melibatkan kami di semua sektor. Kami juga bagian dari NKRI,” kata Ketua DAD, Zainal Arifin, kepada wartawan, dilansir detik.com, Minggu (2/2/2020).

Zainal Arifin mengungkapkan hingga saat ini masih ada warga Suku Dayak yang tinggal di pedalaman. Hal tersebut bukan karena mereka ingin memisahkan diri, melainkan memang tempat tinggal mereka berada di pedalaman.

Sampai saat ini, masih ada warga Dayak yang mengalami ketertinggalan, baik dalam segi keilmuan maupun skill dalam pekerjaan. Zainal turut menaruh harapan besar kepada pemerintah agar memberi perhatian kepada warga Dayak. “Itu yang kami butuhkan, nantinya Pemerintah Pusat mau memberi sedikit pada kami, seperti biaya sekolah, atau pelatihan-pelatihan kerja. Dengan itu, kami mampu bersaing untuk urusan skill dan pendidikan,” papar Zainal.

Selain itu, Zainal menambahkan dengan dilibatkannya warga Dayak dalam pembangunan di IKN, warga Dayak tidak akan tergerus dari tanahnya sendiri. Hutan adat dipastikan tetap terjaga, dan kearifan lokal juga kian terasa. “Kami sangat setuju konsep IKN adalah forest city, ketika kami bergabung, maka kami tetap bisa bertahan di tanah-tanah adat kami. Jadi semua bisa bersinergi, tentunya pembangunan itu akan membutuhkan kajian-kajian keilmuan. Kami juga harus ada di dalamnya,” ujar Zainal. (Bunga Oktavia)

Leave your comment
Comment
Name
Email