Tambah 2 Pasien Sembuh, Total Kasus Sembuh Covid-19 Kaltim 63 Orang

Tambah 2 Pasien Sembuh, Total Kasus Sembuh Covid-19 Kaltim 63 Orang

IBUKOTAKITA.COM – Jumlah pasien positif Covid-19 Kaltim yang dinyatakan sembuh terus bertambah. Sabtu (16/5/2020) hari ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim melaporkan ada tambahan 2 kasus pasien yang dinyatakan sembuh.

Dengan adanya tambahan 2 pasien sembuh itu, maka total pasien sembuh Covid-19 di Kaltim hingga dengan 16 Mei 2020 sudah berjumlah sebanyak 63 kasus. Penambahan ini sekaligus menjadi tren positif di tengah bertambahnya pasien positif Covid-19 Kaltim.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak mengatakan, untuk tambahan 2 pasien positif yang dinyatakan sembuh pada Sabtu ini, semuanya berasal dari Kabupaten Paser.

Pasien pertama yang dinyatakan sembuh, yakni pasien dengan kode PSR4. Pasien ini adalah laki-laki berusia 28 tahun dan tercatat sebagai pelaku pada perjalanan kegiatan keagamaan dari Klaster Gowa.

“Pasien ini telah dirawat isolasi di RSUD Panglima Sebaya sejak tanggal 11 April 2020. Berdasarkan hasil uji Swab 2 kali berturut-turut oleh BBLK Surabaya, semua hasilnya negatif, sehingga pasien dinyatakan sembuh dan telah diizinkan pulang,” jelasnya.

Kemudian pasien kedua yang juga dinyatakan sembuh, yakni pasien dengan kode PSR5. Pasien berjenis kelamin perempuan berusia 35 tahun ini, juga dinyatakan sembuh setelah 2 kali uji swab berturut-turut menunjukkan hasil negatif.

“Berdasarkan hasil tracking kontak dari pasien, yang bersangkutan ini merupakan kontak erat dari pasien PSR7, yang merupakan pelaku perjalanan kegiatan keagamaan dari Klaster Gowa,” ungkapnya.

Seperti halnya pasien PSR4, pasien PSR5 juga telah dirawat selama 5 pekan lamanya, atau sejak 11 April 2020 lalu di RSUD Panglima Sebaya. PSR5 juga telah diizinkan untuk pulang ke rumahnya.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis dari dari dokter yang bertanggung jawab terhadap pasien, juga sudah menyatakan sembuh, tidak ditemukan lagi adanya gejala apapun terkait virus Covid-19,” katanya.

Kendati demikian, Andi memastikan, bahwa para pasien ini secara berkala akan tetap dipantau oleh tim medis rumah sakit. Tujuannya untuk memastikan bahwa yang bersangkutan telah 100 persen sembuh dari virus corona.

“Secara berkala, dari tim medis rumah sakit akan mengontrol para pasien yang telah dinyatakan sembuh ini. Karena memang itu sudah menjadi prosedur penanganan Covid-19,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email