Tari Burung Enggang Kalimantan Timur untuk Memuliakan Leluhur

Tari Burung Enggang Kalimantan Timur untuk Memuliakan Leluhur

IBUKOTAKITA.COM-Sama seperti daerah lain, Kalimantan Timur, yang akan menjadi calon ibu kota negara (IKN) baru, juga memiliki banyak kebudayaan. Salah satunya adalah Tari Burung Enggang.

Tari Burung Enggang atau biasa disebut Tari Enggang adalah sebuah tarian Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur. Tari Burung Enggang menjadi tarian wajib dalam setiap upacara adat Suku Dayak Kenyah.

Dikutip dari berbagai sumber, Tari Burung Enggang menggambarkan kehidupan sehari-hari burung enggang. Tari ini biasanya dibawakan oleh wanita-wanita muda Suku Dayak Kenyah.

Menurut kepercayaan orang Dayak Kenyah nenek moyang mereka berasal dari langit dan turun ke bumi menyerupai burung enggang. Oleh karena itu, masyarakat Dayak Kenyah sangat menghormati dan memuliakan burung enggang.

Tari Burung Enggang dapat dimaknakan sebagai penghormatan Suku Dayak Kenyah terhadap asal usul leluhur mereka. Bulu-bulu burung enggang ini selalu memegang peranan yang penting pada setiap upacara-upacara adat dan tarian-tarian adat dan juga bentuk-bentuk Burung Enggang banyak terdapat pada ukiran-ukiran suku Dayak Kenyah.

Ada pula yang mengartikan Tari Burung Enggang sebagai simbol perpindahan masyarakat Dayak dari satu tempat ke tempat lainnya secara berkelompok. Melihat kebiasaan Suku Dayak pada masa yang lalu selalu berpindah tempat dan menjalani hidup secara nomaden, dikarenakan Suku Dayak pada masa itu selalu berperang antar suku, sehingga mereka memilih hidup berpindah-pindah untuk mencari keselamatan.

Tari Burung Enggang menggunakan gerakan dasar perumpamaan dari Burung Enggang. Sementara gerakan dikelompokkan sebagai berikut:
1. Nganjat

Nganjat adalah sebuah gerakan utama atau gerakan khas dari tarian Dayak yang menyerupai burung enggang, gading yang membuka menutup sayap nya dalam gerakan ini melambangkan gerakan molek dari seorang penari dayak tersebut.

2. Ngasai

Ngasai adalah gerakan yang menyerupai burung enggang yang sedang terbang.

3. Purak Barik

Purak Barik adalah sebuah gerakan dasar yang merupakan gerakan perpindahan tempat.

Saat ini Tari Burung Enggang menjadi tarian wajib dalam setiap even, baik itu dalam upacara adat Suku Dayak, maupun dalam setiap acara-acara kebudayaan di Indonesia.

Kendati terdapat perkembangan gerak tarinya menjadi Tari Enggang kreasi baru, namun tidak terlepas dari makna serta filosofi yang terkadung dalam Tari Burung Enggang, yaitu sebagai bahasa budaya dan mempererat tari persaudaraan antar suku bangsa yang ada di Indonesia.

Leave your comment
Comment
Name
Email