Tokoh Kaltim Diusulkan Jadi Kandidat Kepala IKN di Kaltim, Siapa Saja?

IBUKOTAKITA.COM-Forum Komunikasi Pemuda Kaltim untuk Kedaulatan (FKPK-K) mengusulkan sejumlah tokoh di wilayah setempat untuk masuk dalam kandidat pencalonan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) baru. Badan tersebut bertugas mengawal pemindahan dan pembangunan IKN yang akan berpindah ke Penajam Paser Utara dan Samboja, Kutai Kartanegara.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah membocorkan empat nama yang menjadi kandidat Kepala Badan Otorita IKN. Namun tidak ada keterwakilan Kaltim di situ.

Koordinator Presidium FKPK-K, Bambang Prayitno dihubungi dari Samarinda, Senin, menjelaskan sejumlah tokoh Kaltim dinilai layak menjadi Kepala Badan Otorita diantaranya Gubernur Kaltim Isran Noor, Dahlan Iskan, Rizal Effendi (Walikota Balikpapan), Syaharie Jaang (Walikota Samarinda) dan Prof Masjaya (Rektor Universitas Mulawarman).

Bambang menjelaskan pertimbangan mengusulkan Gubernur Kaltim Isran Noor karena dinilai berpengalaman dalam birokrasi pemerintahan, berpengalaman sebagai kepala daerah di tingkat bupati dan gubernur.

Selain itu sebagai perwakilan Pemerintah Pusat di provinsi, Gubernur Isran Noor memiliki hubungan kelembagaan yang baik dengan pemerintah pusat serta DPR.

Gubernur Isran Noor pernah menjabat Ketua APKASI atau Asosiasi Pemerintah Kabupaten se Indonesia, dan sekarang menjadi Wakil Ketua APPSI atau Asosiasi Pemerintah provinsi se Indonesia. Hal ini akan memudahkan seorang Kepala Badan Otorita mengelola IKN.

Selanjutnya untuk Dahlan Iskan dinilai sebagai tokoh nasional yang pernah tinggal di Kaltim

“Kita ketahui bersama sudah sangat berpengalaman di nasional dan pernah menjadi Menteri BUMN. Beliau seorang pemimpin-manajer yang penuh dengan inovasi dan tidak diragukan lagi kemampuannya dan berhasil mengelola perusahaan pers secara nasional,” beber mantan staf ahli Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah itu, Senin (2/3/2020).

Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi dinilai cukup berpengalaman sebagai wali kota selama dua periode dan mampu memahami sosial kultural masyarajat di Kaltim dan daerah IKN.

“Kota Balikpapan diketahui secara nasional sebagai kota yang cukup maju dan selama beliau memimpin Balikpapan, kondusifitas Balikpapan terjaga dengan baik serta Balikpapan semakin maju. Kemampuan beliau untuk mengelola Badan Otorita IKN tentu tidak diragukan lagi,” imbuhnya.

Sementara, Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dinilai telah berpengalaman mengelola pemerintahan di Kota Samarinda selama dua periode.

“Pengalaman beliau sangat penting sebagai modal mengelola Badan Otorita IKN. Selain itu beliau mampu memahami sosial kultural masyarakat Kaltim dan daerah IKN,” jelasnya.

Usulan terhadap akademisi, Pro.f Masjaya Rektor Universitas Mulawarman dengan pertimbangan dua periode berpengalaman di dunia akademisi dan menguasai tentang konsep tata ruang kota.

“Prof Masjaya memiliki keahlian antara lain kebijakan tata ruang kota dan kebijakan publik. Kemampuan dan pengetahuan beliau sangat di perlukan dalam mengelola Badan Otorita IKN,” katanya. (Antara)