Tol Samarinda-Balikpapan Dibangun Ini Dampaknya bagi Perekonomian

Tol Samarinda-Balikpapan Dibangun Ini Dampaknya bagi Perekonomian

IBUKOTAKITA.COM – Dibangunnya Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) bakal berimplikasi besar terhadap pembangunan di Kaltim, utamanya kabupaten/kota yang bersisian dengan jalan bebas hambatan tersebut. Dua di antaranya, yakni Kota Balikpapan-Samarinda yang berhubungan langsung dengan jalan tol tersebut.

Selain itu, jika jalan tol nantinya sudah resmi beroperasi, maka diyakini akan membawa keseimbangan pembangunan antara Kota Minyak –sebutan Balikpapan- dan Kota Tepian –sebutan Samarinda. Utamanya dalam pembangunan infrastruktur.

Keyakinan itu salah satunya datang dari Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Hadi Mulyadi. Menurutnya, persoalan ketimpangan jumlah penumpang antara Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan Bandara APT Pranoto Samarinda juga akan dapat diurai.

Bagaimanapun, sambungnya, beroperasinya Bandara APT Pranoto Samarinda membawa dampak yang cukup besar terhadap turunnya jumlah penumpang di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan. Karena masyarakat yang berasal dari Kabupaten Kutai Timur, Bontang, dan Kutai Kartanegara (Kukar), hampir semuanya memilih terbang melalui Bandara APT Pranoto.

Hadi juga cukup memaklumi, ketika Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sempat mengeluhkan adanya penurunan yang cukup signifikan terhadap penumpang di Bandara SAMS Sepinggan. Namun jika Jalan Tol Balsam telah resmi beroperasi secara keseluruhan pada Maret 2020, maka ketimpangan itu pelan-pelan akan dapat diurai.

“Oh ya, dengan adanya jalan tol (maka penumpang seperti dari Kukar maupun Samarinda) akan terbagi lagi. Saya misalkan mau berangkat pagi, sama saja. Kan ke sana (Bandara APT Pranoto) 45 menit ya,” katanya, Senin (17/12/2019) malam.

Ketika Jalan Tol Balsam dioperasikan nantinya, maka dapat memangkas waktu hingga 1,5-2 jam. Jika lewat jalan umum yang ada saat ini, setidaknya dibutuhkan waktu 3 jam. Sedangkan jika lewat jalan tol, maka cukup dibutuhkan waktu sekitar 1 jam 20 menit.

“Balikpapan enggak perlu khawatir, apalagi dengan adanya IKN (ibu kota negara). Penerbangan di Bandara Balikpapan nanti pasti akan ramai kembali. Dengan adanya jalan tol, masyarakat tidak akan berat lagi memilih terbang ke Balikpapan, karena jalannya sudah enak dan bagus,” tuturnya.

Untuk diketahui, pada Desember ini, pemerintah telah mulai mencoba mengoperasikan sebagian dari jalan tol pada Selasa (17/12/19). Antara lain yakni di seksi 2,3, dan 4. Pengoperasian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sekaligus dalam rangka uji coba untuk kegiatan arus mudik pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2020.

Sementara untuk seksi 1 dan 5, saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Pemerintah menargetkan, selambat-lambatnya, kedua seksi jalan itu sudah akan dirampungkan dan mulai diresmikan pada Maret 2020. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email