Transmisi Lokal Membayangi Paser, Usai Temuan Satu Keluarga Positif Covid-19

Transmisi Lokal Membayangi Paser, Usai Temuan Satu Keluarga Positif Covid-19

IBUKOTAKITA.COM – Penyebaran wabah virus corona baru yang lebih dikenal dengan istilah Covid-19 di Kabupaten Paser, membuat warga setempat kian khawatir. Terlebih lagi dengan adanya temuan satu keluarga di Paser yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Temuan itu, membuat masyarakat khawatir, lantaran penyebaran wabah tersebut sudah masuk dalam kategori transmisi lokal. Karenanya, upaya memutus mata rantai Covid-19 di Paser, memerlukan langkah serius dari semua elemen masyarakat.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak menjelaskan, temuan kasus transmisi lokal yang dimaksud, terjadi pada 3 orang pasien yang diumumkan positif corona pada Minggu (3/5/2020) kemarin.

“Dari 7 kasus pasien positif Covid-19 yang terlaporkan pada Minggu, 3 Mei 2020, ada 4 kasus yang terindikasi kuat sebagai bagian dari kasus transmisi lokal. Salah satunya, yakni terjadi pada satu keluarga,” katanya.

Satu keluarga positif yang dimaksud Andi, yakni pasien dengan masing-masing kode PSR9 perempuan 21 tahun, PSR12 perempuan 44 tahun, dan PSR13 laki-laki 18 tahun.

Berdasarkan hasil tracking kontak dari ketiga pasien itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Paser dan Dinkes Kaltim, mendapatkan kalau ketiganya tertular setelah melakukan kontak erat dari pasien PSR3 sebagai pelaku perjalanan dari Klaster Gowa. Pasien PSR3 sendiri, merupakan kepala rumah tangga dari ketiga pasien tersebut.

“Baik PSR9, PSR12, dan PSR13, masih satu keluarga dengan PSR3. Berdasarkan hasil rapid test yang dilakukan Dinkes Paser sebelumnya, ketiga pasien itu menunjukkan reaktif Covid-19. Mereka telah dirawat di lokasi karantina Pemerintah Paser,” ungkapnya.

Lebih lanjut Andi menyampaikan, indikasi telah terjadinya kasus transmisi lokal Covid-19 di Paser, yakni dengan adanya temuan kasus pada pasien dengan kode PSR11. Pasien perempuan berusia 30 tahun itu, tercatat memiliki riwayat kontak erat dengan PSR6.

“Pasien PSR6 ini, merupakan pelaku perjalanan pada kegiatan keagamaan dari Klaster Gowa. Dan PSR6 ini masih satu keluarga dengan PSR11. Hasil rapid test terhadap PSR11 menunjukkan reaktif Covid-19. Pasien dirawat di lokasi karantina Pemerintah Paser,” tandasnya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email