Mirip Ekor Kurama Naruto, Gapura di Samarinda Ini Viral

Mirip Ekor Kurama Naruto, Gapura di Samarinda Ini Viral

IBUKOTAKITA.COM-Gapura selamat datang di Kota Samarinda viral di media sosial karena disebut mirip dengan ekor Kyubi bernama Kurama dalam serial film ‘Naruto’. Warga Samarinda meramaikan jagat media sosial dengan menyoroti bentuk gapura tersebut.

Dalam salah satu akun Instagram, netizen menyebutkan gapura yang dibangun di Jalan HM Rifaddin, depan Kampus IAIN Samarinda, itu tidak menampilkan ikon Kota Samarinda. Warga menilai gapura itu bukan untuk menyambut warga yang hendak masuk ke Samarinda, melainkan seperti penyambutan ke Desa Konoha Amegakure, tempat tinggal Naruto dan ninja shinobi lainnya

Dikutip dari detikcom, Rabu (10/6/2020), gapura itu berbentuk memanjang ke atas dengan 6 juntaian yang terlihat seperti ekor. Warnanya kemerahan seperti warna tembaga dan di tengahnya ada rangkaian besi aluminium yang panjang.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR Kota Samarinda Cecep Herly menilai sah-sah saja bila netizen Samarinda tidak mengetahui bentuk asli gapura itu. Pasalnya, gapura itu belum sepenuhnya selesai dibangun.

“Sebenarnya gapura itu belum jadi. Seharusnya saat ini sudah rampung, tapi karena terganjal COVID-19, pengerjaannya pun mandek,” kata Cecep.

Cecep menjelaskan gapura itu sebenarnya berbentuk paruh burung enggang, yang berisi pesan yang baik di dalam Kota Samarinda. Dia mengatakan pihaknya tidak harus melengkapi dengan bagian sayap dan kaki hanya untuk menunjukkan bentuk burung. Cukup dengan paruh yang khas, maka burung enggang itu pun terlihat.

“Ini estetika yang mengesankan, kita mencoba menyampaikan pesan yang baik melalui paruh burung enggang. Kan tidak perlu membuat kaki dan sayap. Tapi paruh burung enggang itu khas, jadi pesan kebaikan pasti sampai,” sebutnya.
Cecep mengatakan saat ini tampilan gapura seharusnya terlihat seperti bunga. Dia tidak menyangka warga melihatnya sebagai ekor Kyubi bernama Kurama di film ‘Naruto’.

“Harusnya seperti bunga, tapi kenapa disebut rubah ekor sembilan ya. Tapi nanti kalau jadi akan terlihat bagus,” katanya.

Cecep belum bisa memastikan kapan gapura itu akan selesai 100 persen. Menurutnya, setelah Covid-19, pembiayaan akan dianggarkan lagi.

Disinggung berapa besaran anggaran pembangunan gapura itu, Cecep meminta maaf karena harus melihat catatan pengerjaan. Cecep mengimbau warga tidak perlu khawatir, pasalnya bentuk yang terlihat membingungkan saat ini bukan berarti gapura itu gagal dibuat.

“Kebetulan saya lagi rapat, angka pastinya ada dalam catatan. Tapi akan disambungkan dengan PPK pembuatan gapura. Gapura ini ramai bukan berarti gagal, tapi karena proses pembuatannya sedang mandek oleh corona,” jelasnya.

Leave your comment
Comment
Name
Email