Waduh! Pasien Corona di Samarinda Ngamuk Lagi, Diduga Pukul Perawat-Pecahkan Kaca RS

Waduh! Pasien Corona di Samarinda Ngamuk Lagi, Diduga Pukul Perawat-Pecahkan Kaca RS

IBUKOTAKITA.COM-Salah satu pasien terkonfirmasi positif corona di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), N, 52, mengamuk lagi dan diduga sempat memukul tenaga medis di RS IA Moeis. Pasien juga disebutkan memecahkan kaca.

“Iya, ngamuk lagi pagi tadi Minggu]. Mecahkan kaca dan diduga memukul perawat yang mencoba menenangkannya, tadi pagi saya ditelpon aparat kepolisian dan kami langsung menjemputnya,” kata Kepala BPBD Kota Samarinda M. Hendra kepada detikcom, Minggu (3/5/2020) siang.

Hendra mengatakan N sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Karantina Bapelkes Samarinda. Aksi pasien Covid-19 dengan kode SMD 8 ini membuat ruang isolasi perawatan pasien menjadi tak kondusif.

“Ada beberapa pasien jadi sesak napas karena dia ribut. Tim medis khawatir mengganggu pasien lain, akhirnya dipindah,” kata Hendra.

“Ya mungkin dia jenuh dengan penyakitnya, dia merasa sehat aja, namun tidak bisa ke mana-mana,” kata Hendra.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda Ismed Kosasih mengatakan pasien N sudah dipindahkan perawatannya dari RS IA Moeis ke RS Karantina Bapelkes pukul 11.00 Wita.

Handover pasien N sudah selesai,” kata Ismed.

Pasien N dirawat di tempat khusus, yakni di mes dan sudah dipasang terali besi di jendela dan di pintu. Pasien akan dilakukan assessment oleh psikolog.

“Nanti jika diperlukan gembok juga akan kita gembok, pasien dikarantina yang memang sudah kita persiapkan untuk pasien pasien yang kurang kooperatif,” kata Ismed.

“Yang bersangkutan akan dilakukan asesmen ulang dan beberapa tenaga psikolog sudah ada di karantina, bahkan kalau diperlukan akan kami siapkan psikiater,” tutup Ismed.

Sebelumnya, pasien N juga sempat mengamuk pada April lalu. Ketika itu pasien sempat ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) dari Klaster Ijtima Gowa, namun akhirnya dinyatakan positif Covid-19.

Leave your comment
Comment
Name
Email