Wali Kota Balikpapan : PSBB Tidak Serta Merta, Perlu Analisa Dengan Baik

Wali Kota Balikpapan : PSBB Tidak Serta Merta, Perlu Analisa Dengan Baik

IBUKOTAKITA.COM-Pemerintah Kota Balikpapan mengonfirmasi ada tiga tambahan warga di wilayahnya yang positif terpapar pandemi Covid-19 atau virus corona jenis baru penyebab Covid-19. Secara keseluruhan, ada 35 kasus. Sebanyak 5 orang di antaranya sembuh dan 2 meninggal dunia.

Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, mengatakan terus membahas untuk mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kota Minyak saat ini berada di zona merah dan ada kasus transmisi lokal.

“PSBB kan tidak serta merta. Kami harus analisa dengan baik. PSBB kita kaji betul karena tidak ada yang sempurna saat ini,” katanya di Kantor Wali Kota, Senin (4/5/2020).

Pandangan tersebut bukan tanpa alasan. Jakarta dan Bogor misalnya yang sudah menerapkan. Di sana, masih banyak masyarakat yang berkeliaran di jalan. Itulah yang menurut Rizal harus diperbaiki.

Baginya, Balikpapan saat ini sudah menetapkan kebijakan yang hampir sama dengan PSBB. Jalan protokol ditutup. Akses keluar-masuk dari dan ke Balikpapan dari semua moda transportasi diperketat.

“Kita jangan terpancing PSBB. Yang paling penting adalah protokol kesehatan dijalankan oleh petugas, masyaralat dan kita semua. Tidak berguna PSBB kalau prosedur dan anjuran tidak dilakukan,” jelas Rizal.

Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor sebelumnya telah memberikan restu Balikpapan untuk PSBB. Bahkan, pertengahan Maret lalu dia sudah menetapkan isolasi setempat atau lokal lockdown.

Akan tetapi Presiden Joko Widodo bertitah keputusan isolasi adalah kewenangan pusat. Kebijakan Kaltim dibatalkan. Akibatnya, Bumi Etam terdampak Covid-19. Secara keseluruhan, ada 167 kasus positif.

“Sebenarnya rapat terbatas Forkopimda [forum komunikasi pimpinan daerah] itu pada 16 Maret itu sudah PSBB, hitungannya sudah tidak salah. Tapi karena aturannya tidak boleh lokal lockdown ya kita ikut saja,” jelasnya. (JIBI/Bisnis Indonesia/Jaffry Prabu Prakoso)

Leave your comment
Comment
Name
Email