Warga Balikpapan dan Paser Terindikasi Positif Corona dari Transmisi Lokal

Warga Balikpapan dan Paser Terindikasi Positif Corona dari Transmisi Lokal

IBUKOTAKITA.COM – Seorang warga Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser yang dinyatakan terkonfirmasi positif corona pada Sabtu (18/4/2020) hari ini, terindikasi sebagai bagian dari transmisi lokal. Lantaran, dari kedua pasien tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Kaltim.

Juru Bicara (Jubir) Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kaltim, Andi Muhammad Ishak, menyebutkan, kalau dari tambahan 10 kasus positif corona pada Sabtu, kuat dugaan, kalau 2 dia antara pasien tersebut terindikasi terinfeksi dari transmisi lokal.

“Salah satu pasien di Balikpapan dengan kode BPN21 ini dinyatakan positif corona, dan saat ini masih terus kami tracing riwayat perjalanannya. Data lengkap dari Dinkes Balikpapan juga masih kami tunggu,” katanya.

Pasien laki-laki dengan usia 34 tahun ini, saat ini dirawat di RSUD Kanudjoso Balikpapan. Sebelumnya, pasien adalah pasien dalam pengawasan (PDP) dengan gejala demam, batuk dan pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak nafas.

“Dari isitu, kemudian dilakukan uji Swab. Hasilnya, dalam tubuh pasien, ditemukan adanya foto thorax pneumonia. Dan untuk riwayat perjalanan pasien, masih kami tunggu dari Pemerintah Balikpapan,” katanya.

Namun kuat dugaan, kalau BPN21 ini terinfeksi virus corona dengan indikasi transmisi lokal. Mengingat Balikpapan sendiri telah masuk dalam daftar daerah di transmisi lokal virus corona.

Sementara untuk pasien positif corona asal Paser yang juga terindikasi transmisi lokal, yakni seorang laki-laki berusia 23 tahun. Sebelum dirawat isolasi dan dinyatakan positif, pasien dengan kode PSR2 itu, tercatat pernah melakukan perjalanan ke Samarinda dan Balikpapan.

“Setelah melakukan perjalanan ke Samarinda dan Balikpapan, pasien ini mengeluhkan demam, batuk dan pilek, serta sesak nafas. Kini pasien telah dirawat isolasi di RSUD Panglima Sebaya Paser,” tuturnya.

Andi mengimbaau, agar masyarakat mentaati berbagai anjuran dan larangan pemerintah dalam mencegah penyebaran wabah virus corona. Di antaranya, dengan melakukan physical distancing, menghindari kerumunan, dan tidak melakukan perjalanan ke daerah terpapar corona jika tidak penting.

“Penyebaran virus corona saat ini masih akan terus terjadi. Masih akan terus meningkat. Kesadaran masyarakat untuk senantiasa tetap di rumah, tidak melakukan aktivitas di luar jika tidak penting, sangat kami harapkan dalam mencegah virus corona,” pintanya. (Dirhanuddin)

Leave your comment
Comment
Name
Email