Warga Pulau Jawa Diimbau Ikut Pindah ke Ibu Kota Baru

Warga Pulau Jawa Diimbau Ikut Pindah ke Ibu Kota Baru

IBUKOTAKITA.COM–Demi tercapainya pemerataan penduduk, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengharapkan sebagian masyarakat pulau Jawa ikut pindah ke Ibu Kota baru, Kalimantan Timur. Jokowi menuturkan separuh dari total keseluruhan penduduk Indonesia terdapat di Pulau Jawa.

“Urusan penduduk di negara kita ini perlu ada pemerataan, karena dari 267 juta itu 56 persen ada di Jawa, 56 persen, data yang saya miliki,” kata Jokowi saat berpidato dalam acara Pencanangan Sensus Penduduk 2020 bersama Badan Pusat Statistik di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020) dilansir dari liputan6.com.

Joko Widodo mengatakan magnet masyarakat Indonesia berpusat di Ibu Kota Jakarta. Bila nantinya Ibu Kota pindah ke Kalimantan Timur, maka masyarakat juga akan mengikuti kemana arah magnet tersebut pergi. Jokowi mengaku belum mengetahui apakah penduduk Jawa setuju perihal kebijakannya ini.

Namun Jokowi bersikeras ingin melakukan pemerataan penduduk di Indonesia agar tercipta keadilan. Bahkan, ayah dari Gibran Rakabuming Raka ini akan memaksa warga penduduk Jawa agar bersedia pindah ke Ibu Kota baru, “Masa semuanya pengen di sini semua. Tapi saya juga enggak tahu apakah nanti pindah pada mau. Kalau saya sih saya paksa,” ujar Jokowi.

Sekitar 149 juta penduduk di Indonesia menempati Pulau Jawa. Maka, Kepala Negara Indonesia ini menginginkan agar wilayah lain di luar Pulau Jawa juga turut merasakan keseimbangan dalam segala aspek. Tak hanya pemerataan penduduk, Jokowi juga ingin pemerataan terjadi pada bidang ekonomi. Ia mengatakan 58% Produk Domestik Bruto (PDB) ada di Pulau Jawa.

Leave your comment
Comment
Name
Email