Wisata Danau Semayang Kaltim, Rumah Pesut Mahakam

Wisata Danau Semayang Kaltim, Rumah Pesut Mahakam

IBUKOTAKITA.COM – Danau semayang merupakan danau terbesar kedua di Kalimantan Timur (Kaltim). Danau ini juga sebagai salah satu tempat populasi pesut Mahakam yang langka dan terancam punah.

Pesut mahakam memiliki ciri-ciri warna kulit keabu-abuan dan pucat, bentuk kepala membulat dan tidak terdapat moncong panjang, serta sirip punggung kecil berbentuk segitiga dan agak membulat di ujungnya. Hewan ini pemakan ikan-ikan kecil.

Pesut mahakam tidak seperti lumba-lumba laut yang bisa melompat keluar dari air. Hewan ini hanya muncul untuk bernafas ke permukaan yang dapat dilihat dengan kemunculan sirip punggung, kepala, dan ekornya.

Untuk menuju ke danau semayang, terdapat dua jalur. Bisa mulai dari Kota Samarinda dengan jalur darat menggunakan kendaraan dan jalur sungai dengan kapal.

Dilansir detikcom, Jumat (31/7/2020), cara paling mudah ialah menggunakan kendaraan roda dua atau empat. Berawal dari Samarinda ke Kota Bangun yang memerlukan waktu 3-4 jam perjalanan. Setelah itu menuju Desa Liang tempat ferry penyeberangan menuju Desa Sangkuliman dan Desa Pela.

Jika ingin membawa kendaraan roda 2, maka harus menyeberang dengan kapal kelotok ke Desa Sangkuliman terlebih dahulu baru ke Desa Pela. Biaya penyeberangan Kendaraan roda 2 dengan kapal hanya Rp5.000 untuk penumpang gratis naik kapal.

Jika tidak ingin membawa kendaraan roda 2, bisa menyewa langsung kapal dari Pokdarwis Desa Pela untuk menjemput di Desa Liang dengan Biaya Rp150.000 dengan kapal yang berkapasitas 10 penumpang. Kendaraan roda 2 akan dititipkan di rumah warga Desa Liang.

Setelah sampai di desa wisata Pela yang menjadi pintu masuk ke danau Semayang, maka wisatawan bisa melihat pesut Mahakam di jam-jam tertentu pagi dan sore. Akibat aktivitas manusia status keberadan hewan ini semakin kritis. Hal tersebut yang menyebabkan adanya penurunan kualitas habitat pada pesut mahakam. (Mikola Muhammad Akbar)

Leave your comment
Comment
Name
Email