Pemerintah Tunjuk 3 Konsultan Asing Untuk Pembangunan IKN, Siapa Saja?

IBUKOTAKITA.COM-Pemerintah membuka peluang bagi perusahaan asing yang ingin berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur. Salah satu yang sudah menunjukkan minatnya adalah BlackRock.

Sementara untuk konsultan pembangunan IKN, pemerintah sudah menunjuk tiga instansi yaitu McKenzie, Aecom, dan Nikken Sekkei.

Hal itu diungkapkan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“McKenzie sudah di-hire Bappenas, sekarang ada Nikken dari Jepang, sudah dipakai oleh Masayoshi Son. Ketiga, kita pakai yang Aecom. Ini konsultan untuk gambar desain. Karena mereka sudah punya pengalaman kota-kota besar. Dengan begitu nanti kota itu betul-betul detail, desainnya dilakukan konsultan internasional,” terangnya.

Terkait perusahaan yang tertarik terlibat pendanaan IKN, Luhut angkat bicara. Dia mengatakan pembangunan IKN yang membutuhkan dana total sekitar Rp466 triliun terbuka untuk investor.

“Misalnya ada BlackRock mau masuk, ada mungkin IDFC [Infrastructure Development Finance Company] mau masuk. Semua terbuka. Kita nggak bergantung sama satu orang,” katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, seperti dikutip dari Detikcom, Jumat (28/2/2020).

Selain BlackRock dan IDFC, kemungkinan juga ada perusahaan investasi global lainnya yang berminat. Salah satunya berasal dari Abu Dhabi.

Terkait nilainya, Luhut masih enggan mengungkapkannya. Sebab saat ini seluruhnya masih dalam tahap pembicaraan.

“Kami bicara angkanya cukup baik, kami juga belum ingin buka karena biar nanti final,” tuturnya.

Selain menggunakan jasa konsultan internasional, pemerintah juga mengikutsertakan pemenang sayembara desain IKN yakni Urban+. Tujuannya agar desain IKN nanti ada unsur Indonesia yang tidak hilang.