Realisasi Investasi di Balikpapan Capai Rp3,7 Triliun

IBUKOTAKITA.COM-Nilai realisasi investasi di Balikpapan, Kalimantan Timur, berdasarkan pemenuhan komitmet online single submission atau OSS tahun lalu mencapai Rp3,7 triliun.

Kepala Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) Kota Balikpapan, Sentot Prasasto, mengatakan bahwa besaran tersebut memenuhi target provinsi meski target dipatok Rp4 triliun.

“Capaian Balikpapan signifikan. Kalau melihat Rp3,7 triliun, itu sudah berkontribusi dan capaian nasional cukup baik,” katanya, Rabu (26/2/2020).

Sentot menjelaskan bahwa sektor yang paling besar dalam investasi adalah konstruksi sebesar Rp2 triliun dengan 181 unit usaha. Selanjutnya yaitu Perdagangan sebesar Rp1,3 triliun dengan 281 unit usaha.

Sektor penyumbang lainnya yaitu pariwisata, kesehatan, pendidikan, dan industri. Masing-masing menyumbang Rp363,4 miliar, Rp26,7 miliar, Rp9 miliar, dan Rp5,9 miliar.

Sementara itu dari sisi investasi total penanaman modal asing (PMA) dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sejumlah Rp2,8 triliun. Rinciannya adalah PMA Rp374,6 miliar dan PMDN Rp2,5 triliun.

Realisasi investasi tumbuh positif seiring dengan kebijakan pemerintah pusat, utamanya isu pemindahan ibukota negara baru ke Kalimantan Timur. Meski begitu Sentot mengakui PMA di Balikpapan masih rendah.

“Dari persentase memang rendah karena banyak faktor. Tetapi capaian sekarang cukup bagus, dan kita bisa berkontribusi untuk nasional. Dari laporan dua tahun sebelumnya, ada tren meningkat. Pertumbuhannya positif,” jelasnya. (Bisnis Indonesia/Jeffry Prabu Prakoso)