Setengah Gila Diganggu Hantu Romusha Bukit Soeharto

Setengah Gila Diganggu Hantu Romusha Bukit Soeharto

IBUKOTAKITA — Bukit Soeharto identik dengan hantu romusha.  Mitosnya siapa saja yang diganggu hantu romusha akan jadi setengah gila.

Bukit Soeharto merupakan hutan di wilayah perbatasan Kabupaten Penjam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Kedua wilayah ini telah ditetapkan sebagai ibu kota baru Republik Indonesia.

Bukit Soeharto identik dengan hantu romusha yang kerap gentayangan di wilayah itu. Romusha merupakan orang Indonesia yang diperkerjakan secara paksa oleh penjajahan Jepang pada tahun 1942-1945. Mereka sebagian besar dipaksa bekerja di pertanian dan perkebunan.

Dikutip Detik.com, secara administratif Bukit Soeharto ditetapkan menjadi taman wisata alam berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 245/kpts-II/1987 tanggal 18 Agustus 1987 tentang Perubahan Fungsi Hutan Lindung Bukit Soeharto.

Wisata Laut Indah di Kalimantan Timur

Kawasan Hutan Bukit Soeharto luasnya kurang lebih 41.050 ha, terletak di Dati II Kutai dan Kotamadya Dati II Samarinda dan Balikpapan Provinsi Dati I Kalimantan Timur.

Bukit Soeharto ini didominasi oleh beberapa jenis pohon, seperti akasia, sengon, johar, sungkai, dan mahoni. Di antara pohon-pohon inilah bersemayam mitos soal hantu Romusha. Mitos keangkeran hantu romusha ini muncul dari cerita mulut ke mulut.

Romusha
Romusha (Repro/Australianwarmemorial)

Ganggu Pengunjung

Dalam buku 666 Misteri Paling Heboh: Indonesia & Dunia yang dihimpun oleh Tim Pustaka Horor, Bukit Soeharto ini memang kental dengan cerita tentang hantu pekerja paksa Jepang atau yang dikenal dengan sebutan romusha.

Menurut buku tersebut, hantu romusha itu kerap mengganggu para pengunjung kawasan Bukit Soeharto. Gangguan hantu romusha yang paling parah adalah sampai menghilangkan orang tersebut.

Surga Tersembunyi di Kalimantan Timur

Mereka yang diganggu hingga hilang biasanya sulit ditemukan lagi meski sudah dicari-cari. Jika pun ditemukan, orang itu akan jadi setengah gila. Konon, keangkeran Bukit Soeharto ini muncul karena dulunya tempat ini pernah menjadi tempat penyiksaan para romusha di bawah kekejaman tentara Jepang.

Mengangkat Peti

Sementara itu, dalam buku Hantupedia: Enskilopedia Hantu-Hantu Nusantara yang disusun oleh tim Trio Hantu CS, hantu romusha ini kerap menampakkan diri sebagai rombongan romusha yang sedang mengangkat peti. Di belakang mereka, ada sosok tentara Jepang lengkap dengan senapan, topi, dan baju lorengnya.

Buku tersebut juga mencatat cerita dari seorang warga sekitar soal keangkeran Bukit Soeharto. Adalah Solikan yang mengaku pernah diganggu oleh hantu romusha. Saat itu, dia sedang bekerja membuat jalan di Bukit Soeharto.

Tiba-tiba dia melihat rombongan orang yang membawa peti sembari ditodong senapan oleh tentara Jepang. Solikan menyadari bahwa sosok mereka seperti pekerja romusha.

Dalam pengakuan Solikan, para romusha itu digiring ke sebuah tempat dan dipaksa menggali tanah. Ketika tanah sudah digali, peti-peti itu dimasukkan ke lubang galian. Para romusha itu didorong ke dalam lubang, kemudian diberondong peluru dan dilempari granat.

Pingsan

Solikan, yang mengaku melihat kekejaman itu, mendadak langsung pingsan. Keesokan harinya, Solikan ditemukan oleh rekan kerjanya.

5 Pakaian Adat Kalimantan Timur

Setelah kejadian menyeramkan tersebut, Solikan masih penasaran dengan lokasi lubang itu. Dia iseng mengeceknya dan ternyata di lokasi tersebut tidak ia temukan apa-apa.

Namun, perlu dicatat, cerita-cerita seputar hantu romusha di Bukit Soeharto ini tak harus dipercaya. Cerita-cerita ini tak berarti mengandung kebenaran. Meskipun begitu, pada kenyataannya, cerita-cerita ini berkembang dan beredar di kalangan masyarakat sekitar.

Leave your comment
Comment
Name
Email